RSS
email

Ada Lubang di Sekolah





Ada yang berbeda di SMK N 2 Depok. Ada puluhan lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 20 cm tersebar di halaman ruang teori. Selain di ruang teori, ada juga yang tersebar di depan lab TKJ, dekat kantin sekolah dan di dekat masjid sekolah. Sebenarnya lubang apa itu dan apa gunanya?

Ternyata inilah yang dinamakan biopori. Biopori-biopori ini adalah salah satu agenda kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun SMK N 2 Depok pada tanggal 29 Juli lalu. Biopori difungsikan sebagai lubang penyerapan air hujan, dengan begini diharapkan air hujan yang jatuh di permukaan tanah akan dapat diserap oleh tanah melalui biopori sehingga air tidak langsung menguap begitu saja.

Selain difungsikan sebagai lubang penyerapan air, biopori juga difungsikan sebagai lubang pembentuk kompos. Sistem kerjanya sebagai berikut; lubang yang dalamnya sekitar satu meter ini diisi dengan sampah organik sekolah, misalnya dedaunan kering. Dedaunan yang tertumpuk di dasar lubang, perlahan-lahan akan membusuk oleh lembabnya dasar lubang dan air hujan yang tergenang di dasarnya. Busukan dedaunan tadilah yang akan menjadi kompos.



Membuat biopori tidaklah sulit. Alat yang dibutuhkan adalah: Pipa peralon berdiameter 20 cm dan alat bor tanah dengan diameter bor seukuran pipa.

Proses pembuatan biopori adalah sebagai berikut.

1. Potong pipa peralon sepanjang sepuluh sentimeter. Fungsi pipa adalah sebagai penahan tanah pinggir agar tidak jatuh menimbun lubang.
2. Pilih lokasi tanah dan buat lubang vertikal pada tanah tersebut dengan menggunakan alat bor. Proses mengebor harus dilakukan secara vertikal (tegak lurus), jangan sampai miring karena dapat membuat tanah sekitar lubang menjadi labil.
3. Pasangkan pipa peralon yang sudah dipotong tadi ke bibir lubang kemudian masukan dedaunan kering ke dalam lubang. Jangan terlalu penuh, maksimal setengah dari dalam lubang saja.

Oh ya, biopori ini juga dimaksudkan sebagai pemenuhan program adiwiyata dari pemerintah kabupaten Sleman sebagai tindakan penjagaan lingkungan hidup. Dihrapkan dengan program ini, siswa menjadi lebih menyayangi dan melestarikan lingkungan sekitarnya.


Baca Juga Artikel yang Terkait dengan




Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentarnya